1. Kromosom pada
manusia mulai terbentuk pertama kali pada tahap pembelahan sel …..
A. Interfase
B. Profase
C. Metafase
D. Anafase
E. Telofase
PEMBAHASAN:
Kromosom pada manusia mulai terbentuk pertama kali pada tahap pembelahan sel, yaitu profase yang berasal dari pemendekan benang kromotin.
JAWABAN: B
B. Profase
C. Metafase
D. Anafase
E. Telofase
PEMBAHASAN:
Kromosom pada manusia mulai terbentuk pertama kali pada tahap pembelahan sel, yaitu profase yang berasal dari pemendekan benang kromotin.
JAWABAN: B
2. Bentuk kromosom
yang dilengkapi dengan dua lengan simetris disebut …..
A. Metasentrik
B. Submetasentrik
C. Akrosentik
D. Telosentrik
E. Monosentrik
PEMBAHASAN:
Bentuk kromosom yang dilengkapi dengan dua lengan simetris disebut metasentrik.
JAWABAN: A
A. Metasentrik
B. Submetasentrik
C. Akrosentik
D. Telosentrik
E. Monosentrik
PEMBAHASAN:
Bentuk kromosom yang dilengkapi dengan dua lengan simetris disebut metasentrik.
JAWABAN: A
3. Jumlah kromosom
tubuh (autosom) yang terdapat dalam sel telur manusia adalah …..
A. 22 pasang
B. 22 buah
C. 23 buah
D. 46 buah
E. 23 pasang
PEMBAHASAN:
Jumlah kromosom tubuh (autosom) yang terdapat dalam sel telur manusia ada 22 buah dengan formula 22 A.
JAWABAN: B
A. 22 pasang
B. 22 buah
C. 23 buah
D. 46 buah
E. 23 pasang
PEMBAHASAN:
Jumlah kromosom tubuh (autosom) yang terdapat dalam sel telur manusia ada 22 buah dengan formula 22 A.
JAWABAN: B
4. Formula kromosom
seks pada sel gamet seorang pria adalah …..
A. 22 A + X atau Y
B. 22 A + XX atau XY
C. 44 A + XY
D. 22 AA + Y
E. 44 A + X
PEMBAHASAN:
Formula kromosom seks pada sel gamet seorang pria adalah 22 A + X atau Y.
JAWABAN: A
A. 22 A + X atau Y
B. 22 A + XX atau XY
C. 44 A + XY
D. 22 AA + Y
E. 44 A + X
PEMBAHASAN:
Formula kromosom seks pada sel gamet seorang pria adalah 22 A + X atau Y.
JAWABAN: A
5. Bahan dalam sel
sebagai faktor penentu penerus keturunan adalah …..
A. Polipeptida
B. Polisakarida
C. Asam Nukleat
D. Karbohidrat
E. Lipida
PEMBAHASAN:
Bahan dalam sel sebagai faktor penentu penerus keturunan adalah asam nukleat yang berupa DNA.
JAWABAN: C
A. Polipeptida
B. Polisakarida
C. Asam Nukleat
D. Karbohidrat
E. Lipida
PEMBAHASAN:
Bahan dalam sel sebagai faktor penentu penerus keturunan adalah asam nukleat yang berupa DNA.
JAWABAN: C
6. Yang menentukan faktor
hereditas pada DNA adalah …..
A. Macam fosfatnya
B. Macam karbohidratnya
C. Rantai nukleotidanya
D. Ikatan hidrigennya
E. Urutan kombinasi basa nitrogen
PEMBAHASAN:
Di dalam kromosom yang menentukan faktor hereditas pada DNA adalah urutan kombinasi basa nitrogen.
JAWABAN: E
A. Macam fosfatnya
B. Macam karbohidratnya
C. Rantai nukleotidanya
D. Ikatan hidrigennya
E. Urutan kombinasi basa nitrogen
PEMBAHASAN:
Di dalam kromosom yang menentukan faktor hereditas pada DNA adalah urutan kombinasi basa nitrogen.
JAWABAN: E
7. Substansi
genetik DNA dan RNA mempunyai kesamaan, yaitu …..
A. Keduanya dapat bereplikasi
B. Mengandung fospat
C. Memiliki basa nitrogen yang sama
D. Menentukan jenis protein yang disintesa
E. Berbentuk double helix
PEMBAHASAN:
Substansi genetik DNA dan RNA mempunyai kesamaan, yaitu keduanya mengandung fosfat (asam fosfat).
JAWABAN: B
A. Keduanya dapat bereplikasi
B. Mengandung fospat
C. Memiliki basa nitrogen yang sama
D. Menentukan jenis protein yang disintesa
E. Berbentuk double helix
PEMBAHASAN:
Substansi genetik DNA dan RNA mempunyai kesamaan, yaitu keduanya mengandung fosfat (asam fosfat).
JAWABAN: B
8. Kromosom sel
somatik wanita normal, terdiri atas …..
A. 44 autosom dan satu kromosom X
B. 22 pasang autosom dan satu krmosom X
C. 23 pasang autosom dan sepasang kromosom
D. 44 autosom dan sepasang kromosom X
E. 22 autosom dan sepasang kromosom X
PEMBAHASAN:
Pada determinasi seks (penentuan jenis kelamin) yang mengikuti pola XY maka:
A. Kromosom sel somatik wanita normal adalah: 44 autosom dan sepasang kromosom X atau 22 pasang autosom dan sepasang kromosom X.
B. Kromosom sel somatik pria normal adalah, 44 autosom dan kromosom seks XY, atau 22 pasang autosom dan kromosom seks XY.
JAWABAN: D
A. 44 autosom dan satu kromosom X
B. 22 pasang autosom dan satu krmosom X
C. 23 pasang autosom dan sepasang kromosom
D. 44 autosom dan sepasang kromosom X
E. 22 autosom dan sepasang kromosom X
PEMBAHASAN:
Pada determinasi seks (penentuan jenis kelamin) yang mengikuti pola XY maka:
A. Kromosom sel somatik wanita normal adalah: 44 autosom dan sepasang kromosom X atau 22 pasang autosom dan sepasang kromosom X.
B. Kromosom sel somatik pria normal adalah, 44 autosom dan kromosom seks XY, atau 22 pasang autosom dan kromosom seks XY.
JAWABAN: D
9. Gen
diekspresikan dalam bentuk senyawa …..
A. Karbohidrat
B. Lemak
C. Protein
D. Asam nukleat
E. Hormon
PEMBAHASAN:
Gen merupakan substansi genetik yang terdapat dalam lokus kromosom. Gen-gen tersebut akan dideskripsikan dalam bentuk senyawa asam nukleat dapat berupa DNA (Deoksiribose nukleid acis) maupun RNA (Ribose Nukleid Acid).
JAWABAN: D
A. Karbohidrat
B. Lemak
C. Protein
D. Asam nukleat
E. Hormon
PEMBAHASAN:
Gen merupakan substansi genetik yang terdapat dalam lokus kromosom. Gen-gen tersebut akan dideskripsikan dalam bentuk senyawa asam nukleat dapat berupa DNA (Deoksiribose nukleid acis) maupun RNA (Ribose Nukleid Acid).
JAWABAN: D
10. Fungsi dari
materi genetik RNA adalah …..
A. Menerjemahkan kodon dari RNAd
B. Mengikat asam-asam amino
C. Mentranskrip kodogen dari DNA
D. Mereplikasi DNA sense
PEMBAHASAN:
Fungsi dari materi genetik RNA adalah:
A. Menerjemahkan kodon dari RNAd
B. Mengikat asam-asam amino
C. Mentranskrip kodogen dari DNA
D. Mengatur urutan asam amino
JAWABAN: A
A. Menerjemahkan kodon dari RNAd
B. Mengikat asam-asam amino
C. Mentranskrip kodogen dari DNA
D. Mereplikasi DNA sense
PEMBAHASAN:
Fungsi dari materi genetik RNA adalah:
A. Menerjemahkan kodon dari RNAd
B. Mengikat asam-asam amino
C. Mentranskrip kodogen dari DNA
D. Mengatur urutan asam amino
JAWABAN: A
11. Proses
replikasi DNA dan kromosom masing-masing terjadi pada fase …..
A. Interfase, metafase
B. Interfase, profase
C. Interfase, telofase
D. Profase, telofase
E. Profase, metafase
PEMBAHASAN:
Proses replikasi DNA dan kromosom masing-masing terjadi pada interfase (fase S) untuk DNA dan profase untuk kromosom.
JAWABAN: B
A. Interfase, metafase
B. Interfase, profase
C. Interfase, telofase
D. Profase, telofase
E. Profase, metafase
PEMBAHASAN:
Proses replikasi DNA dan kromosom masing-masing terjadi pada interfase (fase S) untuk DNA dan profase untuk kromosom.
JAWABAN: B
12. Individu yang
mempunyai jumlah kromosom 46 terdapat pada …..
A. Kuda
B. Manusia
C. Sapi
D. Lalat Buah
E. Simpanse
PEMBAHASAN:
Jumlah kromosom untuk masing-masing jenis organisme berbeda-beda contoh:
– Manusia (46)
– Kuda (64)
– Lalat Buah (8)
– Simpanse (48)
– Kucing (38)
JAWABAN: B
A. Kuda
B. Manusia
C. Sapi
D. Lalat Buah
E. Simpanse
PEMBAHASAN:
Jumlah kromosom untuk masing-masing jenis organisme berbeda-beda contoh:
– Manusia (46)
– Kuda (64)
– Lalat Buah (8)
– Simpanse (48)
– Kucing (38)
JAWABAN: B
13. Suatu individu
yang bergenotipe XY mengalami gagl berpisah maka kemungkinan gamet yang
dibentuk adalah …..
A. 2
B. 3
C. 4
D. 8
E. 16
PEMBAHASAN:
Suatu individu yang bergenotipe X Y, mengalami gagal berpisah (Nondisjungtion = ND) maka kemungkinan gamet yang dapat dibentuk pada waktu proses gametogenesis adalah:
– 22 autosom + X
– 22 autosom + Y
– 22 autosom + X Y (hasil ND)
– 22 autosom + 0 (letal)
JAWABAN: B
A. 2
B. 3
C. 4
D. 8
E. 16
PEMBAHASAN:
Suatu individu yang bergenotipe X Y, mengalami gagal berpisah (Nondisjungtion = ND) maka kemungkinan gamet yang dapat dibentuk pada waktu proses gametogenesis adalah:
– 22 autosom + X
– 22 autosom + Y
– 22 autosom + X Y (hasil ND)
– 22 autosom + 0 (letal)
JAWABAN: B
14. Teori replikasi
DNA yang terjadi pada fase S siklus sel mitosis didasarkan pada konsep …..
A. Teori konservatif
B. Teori semikonservatif
C. Teori dispersif
D. Teori provokatif
PEMBAHASAN:
Teori replikasi DNA yang terjadi pada fase S dari siklus sel mitosis didasarkan pada konsep:
A. Teori konservatif = replikasi langsung
B. Teori semikonservatif = replikasi tak langsung
C. Teori dispersif = replikasi selang-seling.
JAWABAN: A
A. Teori konservatif
B. Teori semikonservatif
C. Teori dispersif
D. Teori provokatif
PEMBAHASAN:
Teori replikasi DNA yang terjadi pada fase S dari siklus sel mitosis didasarkan pada konsep:
A. Teori konservatif = replikasi langsung
B. Teori semikonservatif = replikasi tak langsung
C. Teori dispersif = replikasi selang-seling.
JAWABAN: A
15. Molekul DNA dan
RNA keduanya …..
A. Dapat bereplikasi
B. Berbentuk double helik
C. Memiliki basa nitrogen sama
D. Mengandung asam fosfat
E. menentukan jenis protein yang sama
PEMBAHASAN:
Molekul DNA dan RNA keduanya:
– Mempunyai asam fosfat yang sama
– Mempunyai basa purin yang sama
– Gulanya berupa gula pentosa
JAWABAN: D
A. Dapat bereplikasi
B. Berbentuk double helik
C. Memiliki basa nitrogen sama
D. Mengandung asam fosfat
E. menentukan jenis protein yang sama
PEMBAHASAN:
Molekul DNA dan RNA keduanya:
– Mempunyai asam fosfat yang sama
– Mempunyai basa purin yang sama
– Gulanya berupa gula pentosa
JAWABAN: D
16. Pada rantai
anti sense DNA terdapat urutan basa nitrogen: CGA – CCC – GTA, dengan demikian
urutan basa nitrogen pada rantai sense …..
A. CAA – CGG – CAT
B. GCT – GGG – CAT
C. TGA – GGG – CAT
D. GCT – GGG – GTA
E. ATG – GGG – CAT
PEMBAHASAN:
Pada rantai anti-sense DNA terdapat urutan basa nitrogen: CGA – CCC – GTA, dengan demikian urutan basa nitrogen pada rantai sense: GCT – GGG – CAT.
JAWABAN: B
A. CAA – CGG – CAT
B. GCT – GGG – CAT
C. TGA – GGG – CAT
D. GCT – GGG – GTA
E. ATG – GGG – CAT
PEMBAHASAN:
Pada rantai anti-sense DNA terdapat urutan basa nitrogen: CGA – CCC – GTA, dengan demikian urutan basa nitrogen pada rantai sense: GCT – GGG – CAT.
JAWABAN: B
17. Jumlah ragam
t.RNA yang dikenal dalam sitoplasma sel eukariot tidak kurang dari …..
A. 20
B. 30
C. 40
D. 50
E. 60
PEMBAHASAN:
Jumlah ragam RNA transper (tRNA) yang dikenal dalam sitoplasma sel eukariot tidak kurang dari 20 macam.
JAWABAN: A
A. 20
B. 30
C. 40
D. 50
E. 60
PEMBAHASAN:
Jumlah ragam RNA transper (tRNA) yang dikenal dalam sitoplasma sel eukariot tidak kurang dari 20 macam.
JAWABAN: A
18. Apabila kita
melakukan perhitungan jumlah adenin, guanin, timin, dan sitosin pada molekul
DNA, maka diketahui bahwa …..
A. Jumlah adenin sama dengan jumlah timin
B. Jumlah guanin sama dengan jumlah sitosin
C. Jumlah purin sama dengan jumlah pirimidin
D. Jumlah timin sama dengan jumlah guanin
PEMBAHASAN:
Apabila kita ingin memperhitungkan jumlah adenin, guanin, timin, dan sitosin pada molekul DNA (Deoksiribose Nucleid Acid) maka akan diketahui:
A. Jumlah basa purin = jumlah basa pirimidin
B. Jumlah adenin + guanin = timin + sitosin
C. Jumlah adenin = jumlah timin
D. Jumlah guanin = jumlah sitosin
JAWABAN: A
A. Jumlah adenin sama dengan jumlah timin
B. Jumlah guanin sama dengan jumlah sitosin
C. Jumlah purin sama dengan jumlah pirimidin
D. Jumlah timin sama dengan jumlah guanin
PEMBAHASAN:
Apabila kita ingin memperhitungkan jumlah adenin, guanin, timin, dan sitosin pada molekul DNA (Deoksiribose Nucleid Acid) maka akan diketahui:
A. Jumlah basa purin = jumlah basa pirimidin
B. Jumlah adenin + guanin = timin + sitosin
C. Jumlah adenin = jumlah timin
D. Jumlah guanin = jumlah sitosin
JAWABAN: A
19. Monomer dari DNA disebut …..
A. RNA
B. Nuklotida
C. Protein
D. Basa nitrogen
E. Gula pentosa
PEMBAHASAN:
Monomer dari molekul DNA (Deoksiribose Nucleid Acid) adalah nukleotida, yang merupakan gabungan dari:
A. Basa nitrogen purin dan pirimidin
B. Gula pentosa berupa deoksiribosa
C. Asam fosfat (H2PO4)
JAWABAN: B
20. Pasangan basa nitrogen yang benar pada DNA adalah …..
A. Adenin = guanin
B. Adenin = sitosin
C. Adenin = urasil
D. Adenin = thimin
E. Guanin = thimin
PEMBAHASAN:
Pasangan basa nitrogen yang benar pada DNA adalah Adenin = Thimin dan Sitosin = Guanin.
JAWABAN: D
21. Suatu individu yang bergenotipe XY mengalami gagal berpisah, maka kemungkinan gamet yang dibentuk adalah …..
A. 2
B. 3
C. 4
D. 8
E. 16
PEMBAHASAN:
Suatu individu yang bergenotipe XY mengalami gagal berpisah, maka kemungkinan gamet yang dibentuk pada waktu proses gametogenesis adalah:
– 22 autosom + X
– 22 autosom + Y
– 22 autosom + X Y (hasil ND)
– 22 autosom + 0 (letal)
JAWABAN: B
22. Yang membedakan struktur DNA dengan RNA ada di bawah ini, yaitu …..
A. Jenis gulanya
B. Komponen fosfatnya
C. Macam basa pirimidin
D. Macam basa purin
PEMBAHASAN:
Perbedaan struktur DNA dengan RNA, yaitu:
A. Jenis gulanya Ribose (RNA), Doksiribose (DNA)
B. Macam basa pirimidin berbeda (urasil/RNA = timin/DNA).
Persamaan struktur DNA dengan RNA, yaitu:
A. Komponen fosfatnya sama (H2PO4)
B. Macam basa purin sama (adenin, guanin)
JAWABAN: B
23. Proses transkipsi yang dilakukan oleh RNAd berlangsung di …..
A. Nukleus
B. Ribosoma
C. Mitokondria
D. Sitoplasma
E. Retikulum endoplasma
PEMBAHASAN:
Proses transkipsi yang dilakukan oleh RNAd berlangsung di nukleus.
JAWABAN: A
24. Bila gugus kodon pada susunan basa nitrogen RNA d adalah UCA – ACG – GCU – UAC – CGU maka urutan basa nitrogen pada RNA yang mentranslasi adalah …..
A. AGU – UGC – CGA – AUG – GCA
B. AGU – UGC – SGA – UAG – GCA
C. AGU – UCG – SGA – UAG – GCA
D. UGA – UGC – CGA – AUG – GCA
E. UGA – UGC – CGA – UAG – GCA
PEMBAHASAN:
Bila gugus kodon pada susunan basa nitrogen RNA d adalah UCA – ACG – GCU – UAC – CGU maka urutan basa nitrogen pada RNA yang mentranslasi adalah AGU – UGC – CGA – AUG – GCA.
JAWABAN: A
25. Diketahui bahwa seseorang yang dilahirkan dalam keadaan cacat dan pertumbuhannya abnormal tinggi besar, secara genetik kemungkinan disebabkan oleh …..
A. RNA d salah menerima informasi kode genetik
B. RNA transper keliru dalam menerjemahkan kode genetik
C. Ribosoma salah dalam menerjemahkan kode genetik
D. RNA duta keliru mengambil cetakan RNA
D. RNA ribosoma keliru mensintesis asam amino
PEMBAHASAN:
Diketahui bahwa seseorang yang dilahirkan dalam keadaan cacat dan pertumbuhannya abnormal tinggi besar, secara genetik kemungkinan disebabkan oleh RNA transper keliru dalam menerjemahkan kode genetik.
JAWABAN: B
26. Bila urutan basa nitrogen pada kodogen adalah C – A – T – G – A – C maka RNA yang bertugas dalam proses translasi, memiliki urutan basa Nitrogen …..
A. C – A – T – G – A – C
B. C – A – U – G – A – C
C. C – A – T – G – A – G
D. G – T – A – C- G – T
E. G – T – T – A – G – C
PEMBAHASAN:
Bila urutan basa nitrogen pada kodogen adalah C – A – T – G – A – C maka RNA yang bertugas dalam proses translasi, memiliki urutan basa Nitrogen sama dengan kodogen (DNA sense) hanya T diganti U, menjadi C – A – U – G – A – C
JAWABAN: B
27. Urutan basa nitrogen pada DNA antisense setara dengan urutan basa nitrogen pada …..
A. RNA duta
B. RNA messenger
C. RNA RNAr
D. DNA komplementer
PEMBAHASAN:
Urutan basa nitrogen pada DNA antisense setara dengan urutan basa nitrogen pada …..
A. RNA duta
B. RNA messenger
C. RNA RNAr
D. DNA komplementer
JAWABAN: A
28. Diketahui m.RNA memiliki urutan basa Nitrogen: AUG GCU AGG CUA UAA AUG CGA UCC GAU UGA, bila sintesis protein dimulai dari urutan basa N paling kiri maka peptida yang akan terbentuk …..
A. Satu macam
B. Dua macam
C. Tiga macam
D. Empat macam
E. Lima macam
PEMBAHASAN:
Diketahui m.RNA memiliki urutan basa Nitrogen: AUG GCU AGG CUA UAA AUG CGA UCC GAU UGA, bila sintesis protein dimulai dari urutan basa N paling kiri maka peptida yang akan terbentuk ada dua macam, yang diawali dengan kodon start AUG (metionin) dan diakhiri ke kodon stop UAA atau UGA atau UAG.
JAWABAN: B
0 Response to "Soal Biologi dan Pembahasan Tentang Subtansi Genetik"
Posting Komentar