f Catatan Kecil Sistem Gerak Pada Manusia | Biologi

Catatan Kecil Sistem Gerak Pada Manusia

Gerak merupakan aktivitas tubuh sebagai tanggapan atas rangsang yang diterima. Gerak ini terjadi dengan adanya kontraksi otot, dan menggerakkan tulang keranga. Kontraksi otot memerlukan ATP dan ion klasium.

A.      Sistem Kerangka

Sistem Kerangka terdiri atas tulang-tulang kerangka
1.       Kerangka aksial, kerangka utama : tengkorak, tulang belakang, tulang rusuk
2.       Kerangka apendiks, kerangka alat gerak : kerangka kaki,  tangan, gelang pinggul, gelang bahu

Fungsi Kerangka:
1.       Menyokong tubuh
2.       Membentuk postur tubuh
3.       Menyimpan kalsium
4.       Melindungi organ vital
5.       Tempat pembentukan sel darah
6.       Alat gerak pasif

Bentuk Tulang :

1.       Tulang pipih         : tulang rusuk, tulang dada, tengkorak
2.       Tulang pendek     : tulang pergelangan, tulang-tulang belakang
3.       Tulang panjang    : tulang lengan, tulang hasta, tulang paha

TENGKORAK

1.    Kranium: Tulang pelipis, tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang kepala belakang, tulang baji
2.    Tulang wajah : tulang rahang atas, tulang rahang bawah, tulang pipi, tulang hidung

TULANG BELAKANG

1.    Tulang cervical (leher)  7 ruas
2.    Tulang Thoracic ( punggung) 12 ruas
3.    Tulang lumbar ( pinggang) 5 ruas
4.    Tulang sacrum ( Kelangkang) 5 ruas
5.    Tulang coccyx ( ekor) 4 ruas

TANGAN dan KAKI

Tulang Tangan :

1.    Humerus (lengan)
2.    Radius ( pengumpil)
3.    Ulna ( hasta)
4.    Karpal (pergelangan)
5.    Metakarpal (telapak)
6.    Phalanges (jari)

Tulang Kaki

1.    Femur (paha)
2.    Patela (lutut)
3.    Tibia (kering)
4.    Fibula ( betis)
5.    Tarsal (pergelangan kaki)
6.    Metatarsal(telapak kaki)
7.    Phalanges (jari)
8.    Calcaneus (tumit)

Tulang Pinggul

1.    Tulang duduk ( Ischium)
2.    Tulang usus ( Ileum)
3.    Tulang kemaluan (pubis)

Tulang Bahu

1.    Tulang belikat
2.    Tulang selangka

Persendian Tulang

Persendian adalah hubungan antar tulang dalam sistem kerangka. Adanya persendian ini memungkinkan bentuk-bentuk gerakan tubuh.

Struktur Umum Sendi:
1.    Ujung-ujung tulang
2.    Lapisan tulang rawan
3.    Minyak sinovial (untuk mempermudah gerakan, mencegah gesekan tulang)
4.    Kapsul sendi
5.    Ligamen

Jenis Persendian

1.       Sendi Mati                : Sendi pada tulang-tulang tengkorak
2.       Sendi Kaku                :Antara tulang rusuk dengan tulang belakang, antara tulang-tulang kemaluan
3.       Sendi Gerak (Darthrosis) : Sendi yang bebas bergerak

Sendi Gerak (DIATROSIS)
1.       Sendi peluru : tulang paha – tulang pinggul, tulang lengan – gelang bahu
2.       Sendi pelana : tulang ibu jari dengan tulang telapak
3.       Sendir engsel: tulang lengan – tulang hasta, tulang paha – tulang kering
4.       Sendi putar     : tulang tengkorak dengan tulang atlas (ruas 1 tulang leher)
5.       Sendiri luncur: antar tulang-tulang belakang.

Jenis sendi dan gerakan tersebut dipengaruhi oleh bentuk ujung tulang persendian
Pada sendi mati (sinartrosis) di tengkotak persendian tualng diperkuat dengan SUTURA (gerigi pada tulang)

Sistem Otot

1.         Otot merupakan alat gerak aktif (kontraksi dan relaksasi).
2.         Serabut otot disebut MYOFIBRIL, yang mengandung filamen AKTIN dan MIOSIN
3.         kontraksi otot terjadi jika aktin dan miosin berikatan, dengan bantuan ATP (energi) dan pergerakan ion kalsium (Ca)
4.         otot mengikat tulang bergerak dengan TENDON INSERSIO, sedangkan tendon pada tulang tidak bergerak disebut TENDON ORIGO

Kerangka tubuh dapat bergerak karena adanya kontraksi dan relaksasi otot kerangka (otot lurik). Ketika otot berkontraksi otot menari kerangka yang terikat pada otot tersebut. Bentuk gerakan bergantung jenis persendian.

Contoh otot kerangka:

1.         Deltoid (bahu)
2.         Bisep ( otot lengan depan)
3.         Trisep ( otot lengan belakang)
4.         Rectus abdominal ( perut)
5.         Kuadrisep ( paha )
6.         Hamstring ( paha dalam)

Otot terikat dengan tulang melalui tendon

Bentuk gerakan tubuh.

1.       Abduksi , gerakan menjauhi sumbu tubuh : gerakan merentangkan tangan atau kaki
2.       Adduksi, gerakan mendekati sumbu tubuh : tangan dan kaki mendekat tubuh
3.       Fleksi, gerakan menekuk tubuh : melipat siku, dan melipat lutut
4.       Ekstensi, gerakan meluruskan tubuh : meluruskan siku, dan lutut
5.       Supinasi, gerakan rotasi tubuh : menengadahkan tangan
6.       Pronasi, gerakan rotasi tubuh : menelungkupkan tangan

Dalam fungsinya menggerakan kerangka otot-otot dapat membentuk kerja:
1.         Sinergis, bekerja bersama-sama, misalnya otot-otot pronator lengan
2.         Antaonis, bekerja berlawanan kontraksi dan relaksasi

Gerakan Melipat dan meluruskan siku :

Bentuk Gerakan
1.       Otot Bisep  - Fleksi ( menekuk) – Kontraksi - Relaksasi
2.       Otot Trisep - Ekstensi ( meluruskan)- Rrelaksasi - Kontraksi


Gangguan Sistem Gerak

Gangguan tulang:
1.         Fraktur / patang tulang
2.         Rakitis / pertumbuhan tulang

Gangguan tulang belakang
1.         Skoliosis : tulang belakang bengkok ke samping
2.         Kifosis : bungkuk, tulang belakang  bengkok ke arah belakang
3.         Lordosis : kepala tertarik ke belakang, tulang belakang bagian pinggang bengkok ke depan

Gangguan persendian

1.         Osteo Artritis : pengapuran tulang rawan sendi
2.         Gout artritis : timbunan asam urat pada sendi
3.         Artritis eksudatif:  radang selaput sendi
4.         Artritis sika : berkurangnya minyak sendi
5.         Terkilir dan dislokasi: letak tulang bergeser dari normal

Gangguan otot
1.         Atrofi : otot mengecil
2.         Hipertrofi : otot terlalu membesar
3.         Kejang  (kram) : otot tidak mampu bergerak setelah kontraksi
4.         Kaku leher (stiff), otot trapseius leher mengalami radang
5.         Cidera otot misalnya robek
6.         Meistania gravis, otot mengalami kemunduran fungsi, mengecil
7.         Hernia, otot lemah di dasar pinggul
8.         Distrofi, otot tidak berkembang, faktor keturunan

GLOSARY

  • Amfiartrosis = persendian yang masih memungkinkan terjadinya sedikit gerakan
  • Antagonis = kontraksi otot yang berlawanan dengan otot lainnya.
  • Artikulasi = hubungan antartulang atau antarsegmen.
  • Diartrosis = persendian yang dapat digerakkan.
  • Endoskeleton = rangka dalam.
  • Foramen magnum = lubang di tengkorak belakang yang dilewati serabut saraf.
  • Fraktura = patah tulang tampak luka pada otot.
  • Kontraksi = memendek dan menegangnya serabut otot karena adanya rangsang.
  • Ligamen = jaringan ikat atau tulang rawan bersifat elastis yang membalut persendian.
  • Osifikasi = pembentukan tulang rawan menjadi tulang sejati.
  • Osteoblas = sel pembentuk tulang yang mensekresikan matriks tulang.
  • Rawan hialin = tulang rawan halus yang tampak mengkilat tidak memiliki serat yang jelas.
  • Rawan elastis = jaringan ikat protein penyusun utama serabut elastis  pada pembuluh darah dan ligamen.
  • Sinergis = kontraksi otot yang seirama dengan otot lainnya.
  • Tendon = tali serabut berwarna putih yang menghubungkan otot dengan struktur yang dapat bergerak.
  • Tetanus = keadaan tegang yang terus-menerus pada otot

0 Response to "Catatan Kecil Sistem Gerak Pada Manusia"