Anda sering mengorek-ngoreng lobang telinga, waspadai akibatnya. Saluran lubang telinga memiliki sel penghasil kotoran telinga. Tak jarang, kotoran telinga ini membuat tak nyaman karena menyumbat pendengaran dan kadang menimbulkan sakit serta gatal. Inilah alasan seseorang membersihkan telinga dengan memakai korek kuping.
Padahal kebiasaan mengorek kuping bagian dalam tidak disarankan para ahli kesehatan. Apalagi jika memakai cotton bud atau korek kuping. Pasalnya, kebiasaan mengorek kuping bisa membuat gendang telinga pecah, radang saluran telinga, infeksi telinga, bahkan kehilangan pendengaran.
Gendang telinga sangat lunak dan rapuh. Jadi, bila korek kuping menyentuhnya, gendang telinga berisiko mudah pecah. Proses penyembuhan gendang telinga pun memakan waktu yang lama dan berisiko membuat kehilangan pendengaran.
Jadi, bagaimana cara membersihkan kotoran telinga?
Sebenarnya, air yang masuk saat mandi atau mencuci rambut maupun wajah akan membersihkan, melunakkan, dan menguraikan kotoran telinga yang sudah terkumpul.
Lalu, saat kulit di bagian dalam telinga mengelupas, kotoran telinga juga ikut terbawa dan terbuang. Kotoran telinga juga akan keluar sendiri saat tidur atau mengunyah makanan.
Tapi, bila kotoran telinga Anda sangat banyak, keras, dan menganggu, segera temui dokter spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan - Kepala, Leher (SP.THT-KL) agar bisa menerima perawatan kotoran telinga yang aman dan bebas rasa sakit.
0 Response to "Anda Sering Membersihkan Telinga, Waspadai Resiko Tuli"
Posting Komentar