f Hakikat Ilmu Biologi | Biologi

Hakikat Ilmu Biologi

Mata Pelajaran : Biologi
  • Kelas/Semester : X (Sepuluh)/ 1
  • Pertemuan : 1
  • Alokasi Waktu : 1 jam pelajaran
  • Standar Kompetensi :
  1. Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu
  • Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi ruang lingkup Biolog
Indikator
  • Mendeskripsikan karakteristik Biologi sebagai ilmu
  • Menyimpulkan ciri-ciri makhluk hidup
  • Menentukan objek, permasalahan, dan tingkat organisasi kehidupan dari contoh cabang ilmu biologi
  • Membuat makalah tentang struktur keilmuan, perkembangan, dan prospek salah satu cabang ilmu biologi
Materi Ajar
  • Pengertian Biologi sebagai ilmu
  • Ciri-ciri makhluk hidup
Metode Pembelajaran
  • Pengamatan-diskusi
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan awal (5 menit)
  • Guru menanyakan kepada siswa beberapa benda yang biasa di jumpai oleh siswa.
  • Siswa diminta mengidentifikasi benda yang termasuk makhluk hidup dan benda mati.
  • Guru menanyakan beberapa objek, tingkat organisasi. dan permasalahan pada beberapa cabang ilmu biologi yang sudah berhasil diidentifikasi siswa.
Kegiatan inti (30 menit)
  • Guru mendiskusikan beberapa cabang ilmu biologi beserta perkembangan ilmu dan prospeknya di masa depan.
  • Guru menanyakan alasan benda-benda tertentu dianggap sebagai makhluk hidup.
  • Siswa mengidentifikasi berbagai ciri/sifat makhluk hidup yang dapat teramati.
  • Guru menambahkan beberapa ciri yang tidak dapat teramati.
Kegiatan akhir (10 menit)
  • Guru menugaskan siswa untuk mengumpulkan informasi dan membuat makalah tentang satu cabang ilmu biologi, perkembangan, dan prospeknya di masa depan.
  • Guru bersama siswa menyimpulkan ciri-ciri makhluk hidup sebagai objek biologi
  • Alat/Bahan/Sumber
    • Buku Kerja
    • Buku Biologi Kelas X
    • Berbagai makhluk hidup dan benda mati yang ada di sekitar sekolah
    • Informasi tentang berbagai cabang ilmu biologi dari berbagai sumber, misalnya, koran, majalah, jurnal, buku sumber, dan internet
    Biologi memiliki cabang ilmu yang spesifik dan objek kajian yang semakin khusus untuk memudahkan cara pembelajarannya, mengingat pada umumnya seseorang hanya mampu mendalami salah satu cabang ilmu. Cabang cabang Biologi tersebut antara lain:
    1. Anatomi : Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur tubuh dalam makhluk hidup
    2. Agronomi : Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
    3. Andrologi : Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria
    4. Algologi : Ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggang
    5. Botani : ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
    6. Bakteriologi : Ilmu yang mempelajari tentang bakteri
    7. Biologi molekuler : Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul
    8. Bioteknologi : Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses biologi secara terpadu yang meliputi prosesbiokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia.
    9. Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang lumut
    10. Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
    11. Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana
    12. Ekologi : Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan
    13. Embriologi : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
    14. Entomologi : Ilmu yang mempelajari tentang serangga
    15. Enzimologi : ilmu yang mempelajari tentang enzim
    16. Evolusi : Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuhmakhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama
    17. Epidemiologi : Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
    18. Eugenetika : Ilmu yang mempelajari tentang hukum pewarisan sifat
    19. Endokrinologi : Ilmu yang mempelajari tentang hormon
    20. Enzimologi : Ilmu yang mempelajari tentang enzimFisiologi : Ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi kerja) organ tubuh
    21. Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
    22. Fisioterapi : Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
    23. Farmakologi : Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatanGenetika : Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
    24. Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
    25. Histologi : Ilmu yang mempelajari tentang jaringan
    26. Higiene : Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan makhluk hidup
    27. Harpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia/ular
    28. Imunologi : Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
    29. Ichtiologi : Ilmu yang mempelajari tentang ikan
    30. Karsinologi : Ilmu yang mempelajari tentang crustacea
    31. Klimatologi : Ilmu yang mempelajari tentang iklim
    32. Limnologi : Ilmu yang mempelajari tentang perairan mengalir
    33. Mamologi, ilmu yang mempelajari tentang mammalia
    34. Mikologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur
    35. Mikrobiologi : Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme
    36. Malakologi : Ilmu yang mempelajari tentang moluska
    37. Morfologi : Ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luarorganisme
    38. Mikologi : Ilmu yang mempelajari tentang jamur
    39. Neurologi, Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf
    40. Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang nematoda
    41. Organologi : Ilmu yang mempelajari tentang organ
    42. Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya
    43. Onthogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa
    44. Ornitologi : Ilmu yang mempelajari tentang burung
    45. Phylogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhlukhidup
    46. Patologi : Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruh-nya bagi manusia
    47. Palaentologi : Ilmu yang mempelajari tentang fosil
    48. Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
    49. Paleozoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan purba
    50. Parasitologi : Ilmu yang mempelajari tentang makhluk parasit
    51. Protozoologi : Ilmu yang mempelajari tentang Protozoa
    52. Primatologi, ilmu yang mempelajari tentang primata
    53. Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-paru
    54. Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik
    55. Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetic
    56. Sanitasi : Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan
    57. Sitologi : Ilmu yang mempelajari tentang sel
    58. Taksonomi : Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup
    59. Teratologi : Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan
    60. Virologi : Ilmu yang mempelajari tentang virus
    DARI URAIAN DIATAS
    • Biologi ternyata secara detail mempunyai begitu banyak cabang ilmu yang semua itu ditujukkan agar lebih rinci penguasaan pada bidang nya. untuk memahami kenapa bisa muncul sedemikian banyaknya cabang ilmu diatas dapat dianalisa dari kajian Obyek biologi yang melatar belakangi.
    • Biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bio yang berarti hidup dan logos yang berarti ilmu pengetahuan. Dengan demikian, biologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang hidup dan kehidupan. Objek dari biologi adalah semua makhluk hidup, mulai dari tingkat atom,molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, sampai bioma.
    • Pada tingkat molekul, biologi mempelajari berbagai macam struktur dan ciri molekul yang berperan dalam reaksi penyusunan dan pembongkaran. Molekul-molekul tersebut saling berhubungan dalam membentuk sel. Sel bergabung menyusun jaringan dan beberapa jaringan menyusun organ. Sistem organ bergabung menyusun tubuh makhluk hidup (individu).
    • Setiap individu saling berhubungan membentuk sekumpulan individu sejenis yang disebut populasi. Sekumpulan populasi yang saling berhubungan satu dengan yang lain akan membentuk komunitas.Komunitas dengan lingkungan abiotik menyusun ekosistem. Gabungan berbagai ekosistem akan membentuk bioma. Hubungan antarbioma di permukaan bumi akan membentuk biosfer.
    Menurut Biological Science Curriculum Study (BSCS), biologi memiliki objek berupa kingdom (kerajaan), yaitu :
    1. Monera
    2. Protista
    3. Fungi
    4. Plantae
    5. Animalia (hewan),

    Dari banyaknya materi biologi yang sepertinya akan dipelajari nanti , maka alangkah baiknya sedikit demi sedikit dipahami terlebih dahulu istilah / dasar materi biologi yang lazim dipakai yang setiap kali muncul di berbagai tulisan. Silahkan dibaca dan dipahami baru dihafal dan dimengeri hehehe


    1. Uniseluler ialah makhluk hidup bersel satu dan tidak dapat dilihat secara langsung. Kita dapat melihatnya dengan mikroskop. Fungsi kehidupan dilakukan oleh bagian-bagian penyusun sel itu sendiri.
    2. Multiseluler ialah makhluk hidup bersel banyak, dapat dilihat secara langsung tanpa bantuan mikroskop, dan tubuhnya sudah mengalami pembagian tugas yang baik.
    3. Eukariotik ialah makhluk hidup yang memiliki membran inti sel sehingga inti sel tidak bercampur dengan sitoplasma (cairan sel).
    4. Prokariotik ialah makhluk hidup yang belum memiliki membran inti sel sehingga bahan-bahan inti sel bercampur dengan sitoplasma.
    5. Heterotrof ialah makhluk hidup yang mengambil bahan organik dari makhluk hidup lain dan tidak dapat membentuk bahan organik sendiri.
    6. Autotrof ialah makhluk hidup yang dapat menyediakan bahan organik sendiri melalui proses fotosintesis. Makhluk hidup ini dicirikan dengan adanya klorofil atau kemampuan menguraikan bahan-bahan kimia sebagai energi dalam pembentukan bahan organik.

    Biologi sebagai bagiaan dari Ilmu pengetahuan merupakan kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori yang dibentuk melalui serangkaian kegiatan ilmiah. Suatu pengetahuan dapat disebut sebagai ilmu apabila memenuhi syarat atau ciri-ciri sebagai berikut.
    1. Memiliki Obyek Kajian Suatu ilmu harus memiliki objek kajian, contoh ilmu matematika memiliki objek kajian berupa angka-angka, ilmu kimia memiliki objek kajian berupa zat-zat beserta sifatnya.
    2. Memiliki Metode Pengembangan ilmu pengetahuan tidak dapat dilakukan secara asal-asalan,tetapi menggunakan cara atau metode tertentu. Metode yang digunakan itu bersifat baku dan dapat dilakukan oleh siapapun.
    3. Bersifat Sistematis Dalam biologi, jika kita akan mempelajari tentang sel, maka materi yang dipelajari perlu mendapat dukungan materi lain, misalnya tentang jaringan, organ, sistem organ, dan individu. Demikian pula sebaliknya, sehingga pengetahuan-pengetahuan itu tidak bertolak belakang. Ilmu pengetahuan bersifat sistematis adalah bahwa sebuah pengetahuan harus memiliki hubungan ketergantungan dan teratur, tidak boleh ada unsur-unsur yang saling bertolak belakang.
    4. BersifatUniversal Kebenaran ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh ilmu harus berlaku secara umum.
    5. Bersifat Obyektif Sebuah ilmu pengetahuan harus menggambarkan keadaan secara apa adanya, yaitu mengandung data dan pernyataan yang sebenarnya (bersifat jujur), bebas dari prasangka, kepentingan, atau kesukaan pribadi.
    6. BersifatAnalisis Kajian suatu ilmu pengetahuan dapat terbagi-bagi menjadi bagian yang lebih rinci guna memahami berbagai hubungan, sifat, serta peranan dari bagian-bagian tersebut.
    7. Bersifat Verifikatif Suatu ilmu mengarah pada tercapainya suatu kebenaran. Misalnya, teori tentang Generatio Spontanea, menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati yang sudah diyakini kebenarannya, tetapi akhirnya teori itu digugurkan dengan teori Biogenesis, menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga. Akhirnya teori ini diyakini kebenarannya sampai sekarang.

    Related Posts :

    0 Response to "Hakikat Ilmu Biologi"